All posts by Administrator

Abdul Mu’ti, Menteri Dengan Kinerja Tertinggi

Terdapat 10 kementerian dengan nilai skor teratas yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (3,35), Kementerian Luar Negeri (3,32), Kementerian Agama (3,26), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (3,22), Kementerian Pertanian (3,21), Kementerian Keuangan (3,15),
Kementerian Dalam Negeri (3,14), Kementerian Pertahanan (3,13), Kementerian Kehutanan (3,08), dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi (3,08).

SIARAN_PERS_INDOSTRATEGI_17OKT2025-REVISI

Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Lampaui Sasaran Target Awal dan Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat

Siaran Pers
Nomor: 639/sipers/A6/X/2025

Jakarta, 9 Oktober 2025 – Sampai dengan Oktober 2025, program Revitalisasi Satuan Pendidikan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), telah melampaui sasaran target awal yang ditentukan. Secara keseluruhan program tersebut mengalami kenaikan signifikan dari target semula 10.440 menjadi 16.170 satuan pendidikan.

Dalam lingkup Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah target awal sasaran penerima manfaat program hanya sebanyak 9.429 sekolah, terdiri dari 1.241 PAUD, 4.053 SD, 2.753 SMP, dan 1.382 SMA. Namun, seiring berjalannya waktu dilakukan proses pemantauan dan evaluasi, jumlah tersebut telah dioptimalkan menjadi 16.170 sekolah dengan penggunaan anggaran sebesar Rp16,9 triliun dari jenjang PAUD hingga SMA.

“Setelah kita lakukan evaluasi, ternyata jumlah sasaran masih dapat dioptimalkan. Dari 14.196 sekolah, 13.777 sekolah telah menerima Surat Keputusan (SK) Penerima Bantuan Revitalisasi Satuan Pendidikan, di antaranya yaitu 1.509 PAUD, 6.077 SD, 3.974 SMP, dan 2.217 SMA. Sementara itu, 419 sekolah sisanya masih dalam proses finalisasi SK,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, di Jakarta, Senin (6/10).

Lebih lanjut, Dirjen Gogot menambahkan bahwa rincian dari 419 sekolah tersebut yakni 103 PAUD, 222 SD, 68 SMP, dan 26 SMA. Ia menyebut, optimalisasi jumlah penerima sasaran bertujuan untuk mempercepat hasil dari program Revitalisasi Satuan Pendidikan.

“Dengan proses optimalisasi tersebut kami berharap akan tercipta sarana dan prasarana pendidikan yang aman dan nyaman. Sehingga semua warga sekolah dapat melakukan proses kegiatan belajar dan mengajar, serta meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” ujar Dirjen Gogot.

Pencapaian memuaskan juga tercatat di lingkup Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK). Realisasi tersebut juga mengalami kenaikan sekitar 100 persen dari target awal yaitu 982 satuan pendidikan menjadi 1.943 satuan pendidikan, yang terdiri dari 1.439 sekolah menengah kejuruan (SMK), 382 sekolah luar biasa (SLB), 122 satuan pendidikan nonformal yang terdiri atas pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) dan sanggar kegiatan belajar (SKB). Adapun untuk total anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp3,1 triliun dengan progres pembangunan keseluruhan per September 2025 telah mencapai sekitar 60 persen.

Selain berdampak pada peningkatan mutu pendidikan, Kemendikdasmen juga terus memastikan program Revitalisasi Satuan Pendidikan juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Dengan prinsip swakelola, penggunaan bahan baku bangunan hingga pekerja lokal yang terlibat dalam program ini telah memberikan dampak positif pagi perekonomian masyarakat.
Berkah ekonomi dari program Revitalisasi Satuan Pendidikan salah satunya dirasakan oleh Junaedi Danggala. Selama hampir dua bulan ia bersama sekitar 30 pekerja lainnya terlibat dalam revitalisasi di SLB Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebagai pekerja bangunan, Junaedi menerima bayaran Rp150.000,00 per hari yang dibayarkan seminggu sekali. Ia menambahkan, dari upah tersebut digunakannya untuk dari kebutuhan sehari-hari dan membayar keperluan sekolah anaknya. “Untuk sementara, saya tidak perlu merantau jauh karena bisa bergabung dam pembangunan di SLBN 2 Makassar ini,” ujar Junaedi yang bekerja sebagai tukang di proyek tersebut.

Sementara itu, Waluyo, kepala tukang pada proyek revitalisasi di SMK Negeri 5 Kabupaten Tangerang, Banten, menyampaikan bahwa hampir seluruh tukang yang terlibat dalam proyek ini terbantu secara ekonomi. “Untuk perekonomian, kami sangat terbantu. Keuangan lancar, tidak ada istilah ditunda untuk gajian pekerja,” kata Waluyo.

Menurut Waluyo, tidak hanya ekonomi para pekerja yang terbantu, namun ekonomi warga sekitar sekolah juga terbantu. “Dengan adanya pekerja ini, otomatis semua pekerja mau belanja ke lingkungan sekitar. Mau beli nasi, beli jajan, pasti beli di sekitarnya. Semakin tambah omsetnya, yang tadinya mungkin cuma mengandalkan anak-anak sekarang ada pendapatan dari belanja tukang-tukang,” kata Waluyo.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa prinsip swakelola dalam program Revitalisasi Satuan Pendidikan salah satunya memang bertujuan agar memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal.

Menurutnya, dengan dampak ekonomi tersebut, diharapkan program Revitalisasi Satuan Pendidikan tidak hanya membuat lingkungan dan ruang belajar yang lebih nyaman bagi para murid dan guru dalam rangka menghadirkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan maupun kualitas hidup masyarakat setempat melalui partisipasi aktif dan penggunaan produk lokal. “Dengan begitu masyarakat memiliki pekerjaan dan penghasilan. Dan dari penghasilan tersebut dapat dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keperluan lainnya,” pungkas Dirjen Tatang.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman:
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah

Dukung Penuh MBG, Kemendikdasmen Siapkan Balai sebagai Kantor KPPG di 16 Provinsi

Jakarta – Dalam upaya menyukseskan salah satu Program Prioritas Presiden Prabowo yaitu Program Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional menggandeng berbagai pihak, salah satunya Kemendikdasmen. Menurut penjelasan Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah konkret dalam mendukung Program MBG. Hal tersebut Ia sampaikan saat ditemui pada Senin, (29/09).

“Kami telah menindaklanjuti permintaan BGN dan turut berpartisipasi aktif dalam mendukung Program MBG. Kemendikdasmen sudah menyiapkan 16 kantor balai pelayanan di 16 provinsi seluruh Indonesia, kantor ini nantinya akan difungsikan sebagai KPPG (Kantor Pemenuhan Pelayanan Gizi),” tutur Fajar.

Kepala dan Kasubag TU KPPG telah dilantik oleh Kepala BGN pada 21 Agustus 2025. Selanjutnya, mereka akan ditempatkan di daerah untuk memonitor berjalannya Program MBG di setiap daerah.

“Penyediaan kantor balai pelayanan oleh Kemendikdasmen untuk memfasilitasi KPPG tentunya sangat membantu penyelenggaraan KPPG di daerah, sehingga tugas dan fungsi KPPG dapat berjalan dengan maksimal,” ucap Nanik S Deyang selaku Waka BGN.

Kemendikdasmen juga telah melakukan langkah strategis lainnya, yaitu pendampingan dan advokasi ke sekolah melalui balai pelayanan Kemendikdasmen di seluruh provinsi, serta mendorong agar UKS di setiap satuan pendidikan aktif kembali.

“Melalui balai pelayanan kami, kami juga melakukan pendampingan ke sekolah-sekolah terkait Program MBG. Ini sangat penting untuk dilakukan sebagai akses pertukaran data dan informasi terkait penerima manfaat MBG,” tambah Fajar.

“Sebagai langkah antisipasi, kami juga mendorong agar setiap sekolah membentuk Tim Pelaksana UKS,” tuturnya.

Sementara itu, BGN sangat mengapresiasi langkah cepat yang diambil Kemendikdasmen dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan Program MBG.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kemendikdasmen yang telah melakukan berbagai langkah strategis baik di level pusat maupun di tingkat unit satuan pendidikan. Langkah ini sangat berguna dalam perbaikan dan optimalisasi Program MBG,” kata Nanik.

Selanjutnya, Kemendikdasmen juga tengah menyiapkan skema agar petugas sekolah yang berperan dalam distribusi serta pengecekan makanan pada Program MBG mendapatkan insentif kedepannya.

“Kedepannya akan kami buat skema agar guru-guru yang menjadi PIC distribusi dan pengecekan MBG diberikan insentif 100 ribu per hari. PIC akan ditunjuk oleh Kepala Sekolah masing-masing dan dirolling setiap harinya. Skema ini akan sangat membantu guru-guru honorer,” pungkas Fajar.

Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional

Pendaftaran TKA Sudah Dibuka, Kepala BSKAP: Sarana Kenali Potensi dan Pengembangan Akademik Siswa

Jakarta, 26 Agustus 2025 – Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) murid kelas 12, resmi dibuka mulai hari Minggu tanggal 24 Agustus 2025. TKA merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan sekaligus menyediakan tolak ukur kompetensi akademik yang setara dan adil bagi seluruh peserta. Meskipun TKA tidak diwajibkan dan tidak menjadi syarat kelulusan, informasi dari hasil TKA bermanfaat bagi murid untuk mengetahui capaian kemampuan akademiknya melalui asesmen yang terstandar dari pemerintah.

“Tes Kemampuan Akademik tidak hanya menjadi alat seleksi, tetapi juga sarana untuk mengenali potensi diri dan merancang pengembangan akademik secara lebih tepat,” ujar Kepala Badan Standard, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin,

Pada proses pendaftaran TKA, murid mengonfirmasi berpartisipasi dalam TKA serta menentukan mata pelajaran pilihan yang akan ditempuh. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 102 Tahun 2025 tentang Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. Keputusan menteri ini diharapkan menjadi salah satu rujukan dalam menentukan mata pelajaran pilihan di TKA.

Adapun jadwal pendaftaran dan pelaksanaannya sebagai berikut. Pendaftaran telah dibuka sejak 24 Agustus 2025 s.d. 5 Oktober 2025 melalui laman resmi https://tka.kemendikdasmen.go.id. Tes dilaksanakan pada 1 s.d. 9 November 2025. Sementara itu, hasilnya akan diumumkan pada Januari 2026. Kemendikdasmen menjamin, tidak ada pungutan biaya dalam bentuk apapun dalam proses pendaftaran karena seluruh pelaksanaan TKA ditanggung pemerintah.

Tahapan prosedur pendaftaran adalah 1) murid melalui operator pendataan di satuan pendidikan melakukan pendaftaran melalui situs resmi https://tka.kemendikdasmen.go.id, 2) murid mengisi formulir pendaftaran dengan ditandatangani murid bersama orang tua.

Sebagai tindak lanjut, Toni Toharudin mengimbau agar satuan pendidikan mengarahkan para murid untuk mempersiapkan diri dengan mempelajari materi TKA yang telah disediakan oleh Kemendikdasmen melalui laman Rumah Pendidikan dan mencoba soal yang dapat diakses melalui Ayo Coba TKA.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman:
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah

Penyaluran Mulai Dilakukan, Seluruh Sekolah Akan Mendapatkan Program Digitalisasi Sesuai Asas Keadilan dan Pemerataan

Jakarta, 22 Agustus 2025 – Berangkat dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Satuan Pendidikan, SMA Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dasmen) berkomitmen untuk melaksanakan instruksi tersebut dengan sebaik-baiknya. Program ini dirancang untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi, sekaligus memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis digital yang menyeluruh dan inklusif.

Pemerataan kualitas pendidikan berbasis teknologi itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2025, di SDN Cimpahpar 5, Bogor, Jawa Barat. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk menyediakan layar televisi di seluruh sekolah Indonesia.

“Saya ingin ada digitalisasi sekolah-sekolah. Kita akan taruh layar-layar televisi di setiap sekolah kita. Di situ kita bisa memberi materi pelajaran yang terbaik, dan ini bisa bermanfaat untuk sekolah-sekolah, apalagi di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah terluar, ataupun di daerah-daerah kota yang mengalami kesulitan mendapat bahan atau guru yang ahli di bidang-bidang tertentu,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto juga menargetkan dalam satu tahun ke depan, seluruh sekolah di Indonesia mempunyai layar televisi atau Interactive Flat Panel (IFP) untuk pembelajaran digital. Dengan demikian, hal ini akan membantu sekolah-sekolah, terutama di daerah terpencil, mendapatkan materi belajar yang berkualitas.

Dalam pelaksanaannya, digitalisasi pembelajaran dikuatkan dengan penyediaan perangkat media seperti IFP, laptop, media penyimpanan konten pembelajaran (external HDD), dan lainnya. Tahun ini, sekolah sasaran yang akan menerima perangkat media yang telah terinstall konten pembelajaran sebanyak 288.865 sekolah, dan hingga bulan Agustus ini sudah berlangsung pengiriman untuk tahap 1.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto, mengatakan bahwa digitalisasi pembelajaran yang berangkat dari Instruksi Presiden merupakan media untuk membangun ekosistem digital classroom dan pembelajaran berbasis teknologi yang sesuai dengan tuntutan zaman.

“Sekolah-sekolah yang menerima IFP juga kita latih dalam bentuk bimbingan teknis agar optimal dalam penggunaan fitur-fitur yang ada,” kata Dirjen Gogot.

Sesuai rencana, tambah Dirjen Gogot, perangkat media itu akan dikirim ke sekolah sasaran di seluruh Indonesia. Kemendikdasmen berkomitmen melaksanakan Inpres tersebut, merealisasikan program ini sebaik-baiknya dengan menyalurkan IFP ke seluruh sekolah baik negeri maupun swasta.

“Selain proses pengiriman tahap 1 sedang berlangsung, kami juga terus melakukan konfirmasi kepada sekolah sekolah penerima terkait kesiapan mereka sebelum dilakukan pengiriman. Sehingga program digitalisasi ini tepat sasaran dan benar benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan,” ujar Gogot.

Terakhir, Gogot mengajak masyarakat bersama sama-sama mengawal program ini untuk tepat sasaran, demi mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman:
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah

Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas

Jakarta, 18 Agustus 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Partisipasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kerja sama program prioritas Kemendikdasmen, antara lain penguatan pendidikan karakter, revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), revitalisasi satuan pendidikan, termasuk dalam peningkatan implementasi pembelajaran mendalam (PM), koding dan kecerdasan artifisial (KA).

Sebagai wujud partisipasi semesta, pada bulan Juni 2025 lalu, Kemendikdasmen telah menggandeng berbagai mitra kerjasama seperti Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama, Pimpinan Pusat Himpunan Sekolah dan Madrasah – Islam Nusantara, Majelis Dikdasmen dan PNF, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia (MPKI), Majelis Nasional Pendidikan Katolik (MNPK), INOVASI, Perkumpulan Ruang Belajar Aqil, Kelompok Kompas Gramedia, The SMERU Research Institute, UNESCO, UNICEF, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, dan Perguruan Tinggi serta yayasan kelembagaan pendidikan lainnya. Dalam rangka percepatan implementasi, semua organisasi pendidikan tersebut bersepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam menyelaraskan program pendidikan.

Tindak lanjut dari kerja sama tersebut salah satunya adalah pelaksanaan bimbingan teknis penguatan pendidikan karakter, PM, koding dan KA. Di semester kedua ini kerja sama tersebut sudah mulai dilaksanakan dengan mitra kerja sama untuk beberapa sekolah-sekolah sasaran secara bertahap.

Secara berkala semua mitra yang berkomitmen dan telah menyusun rencana tindak lanjut akan difasilitasi oleh Kemendikdasmen. Ruang lingkup kerjasama tersebut bukan hanya sebatas PM, KA/koding, namun juga program penguatan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Revitalisasi Sekolah, Digitalisasi Pembelajaran, Penguatan UKS, dan sebagainya. Komitmen ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Bimbingan Teknis seperti di Jawa Tengah merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama di atas. Kesiapan sekolah sasaran dan usulan tindak lanjut yang telah diajukan Majelis Dikdasmen PP
Muhammadiyah menjadi dasar implementasi Bimbingan Teknis tersebut. Adapun rencana kerjasama bimbingan teknis dengan mitra penyelenggara pendidikan lainnya akan segera dilaksanakan secara bertahap, termasuk tentunya sekolah negeri dengan berbagai skema pendanaan termasuk melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto menyampaikan bahwa Ditjen PAUD Dasmen telah menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra pendidikan. Semua organisasi pendidikan yang memiliki program yang sejalan dengan program prioritas Ditjen Paudasmen sudah diundang untuk melakukan penyelarasan program.

“Mitra yang telah di undang diberikan kesempatan untuk mengusulkan program Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sesuai dengan program prioritas Kemendikdasmen. Usulan tersebut akan tindaklanjuti berbasis kesiapan mitra dan usulan yang sudah masuk. Selanjutnya, Ditjen PAUD Dasmen akan melakukan rapat koordinasi guna memastikan semua mitra mendapatkan kesempatan yang sama, yang belum memperoleh undangan pada kegiatan bimtek pada bulan ini akan difasilitasi pada kegiatan
bimbingan teknis berikutnya,” ujar Dirjen Gogot.

Lebih lanjut, program PM, KA/Koding ini merupakan program yang berkelanjutan yang ditargetkan kepada 45 ribu sekolah di seluruh Indonesia yang merupakan penerima BOS Kinerja dan BOS reguler
dengan jumlah siswa besar. Program tersebut tidak hanya berhenti di tahun ini, namun di tahun 2025 merupakan awal mula penerapan PM, KA/koding.

Pada Agustus 2025, Kemendikdasmen melalui Ditjen PAUD Dasmen juga berencana mengundang kembali 70 lembaga mitra kerja sama tahap 2 untuk menyusun tindak lanjut bimbingan teknis berbagai program prioritas Kemendikdasmen. Ditjen PAUD Dasmen senantiasa terbuka atas partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan mitra pendidikan untuk bersama-sama mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah

Laman:
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers

#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah