All posts by Administrator
Penandatanganan Komitmen Dukungan penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 Jenjang PAUD, SD dan SMP di Kota Palangka Raya
Sosialisas Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SMPN 4 Satap Palangka Raya
Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Kepada KKKS se-Kota Palangka Raya
Sosialiasi Semarak Indonesia Hebat
Semarak Anak Indonesia Hebat Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional 2025
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Siaran Pers
Nomor: 156/sipers/A6/IV/2025
Jakarta, 15 April 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar webinar bertajuk “Aksi Ilmuwan Cilik: Membangun Kemampuan Berpikir Ilmiah pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Bermain yang Menggembirakan” pada Selasa (15/4).
Kegiatan ini menjadi bagian dari menyemarakkan Hari Anak Nasional 2025 dan bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir ilmiah pada anak usia dini melalui kegiatan bermain yang menggembirakan, sekaligus menumbuhkan minat dan bakat anak dalam bidang Sains, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM) sehingga mendukung kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTs) anak usia dini.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Gogot Suharwoto, pada kesempatan ini menekankan bahwa tiga tiga kunci yang perlu dijadikan acuan di dalam mempraktikkan pembelajaran mendalam (deep learning), yakni pembelajaran yang menggembirakan (joyful), bermakna (meaningful), dan penuh perhatian (mindful) agar para siswa dapat belajar secara optimal sesuai dengan perkembangan psikologis dan minatnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana cara menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada anak-anak usia dini dengan tetap memperhatikan fitrah anak-anak yang suka bermain. Ia mengingatkan agar setiap kegiatan yang dirancang harus sesuai dengan bakat, potensi, minat, serta perkembangan psikologis anak-anak.
“Secanggih apa pun yang akan kita rancang untuk anak-anak, terutama anak PAUD, harus dipastikan sesuai dengan bakat, potensi, dan minat mereka serta perkembangan psikologis anak-anak kita,” tegasnya melalui YouTube PAUDPEDIA, Selasa (15/4).
Webinar ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Nia Nurhasanah; Kepala Satuan TK Haraki Pre-School, Eka Nurmala Annisa; serta Dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Jakarta (PGPAUD UNJ), Azizah Muis.
Direktur PAUD, Nia Nurhasanah, menyampaikan bahwa anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan perlu terus diasah menjadi karakter hingga dewasa. Pendekatan sains dilakukan melalui proses mengamati objek, mencari tahu, dan menyampaikan pendapat berdasarkan pemikiran anak yang mana perlu diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. hingga dapat menumbuhkan karakter ilmuwan cilik pada anak-anak.
Ilmuwan cilik perlu dikembangkan karena dapat menanamkan pemikiran inovatif sejak dini yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan kapasitas inovasi dan juga teknologi pada masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan konsep-konsep sains dan teknologi secara sederhana.
“Pengenalan sains pada anak usia dini bukan semata-mata mempelajari konten, tetapi juga menumbuhkan sikap kritis, rasa ingin tahu, ketelitian, eksplorasi, serta berpikir teratur dan sistematis melalui eksperimen yang menyenangkan,” ujar Nia Nurhasanah.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan berbasis eksperimen, anak-anak dibantu menjadi calon inovator yang siap berkontribusi pada kemajuan bangsa. Program ini diharapkan tidak hanya mendukung perkembangan kognitif anak, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran global mereka sejak dini.
Dalam paparannya, Eka Nurmala Annisa menjelaskan bahwa anak usia dini memiliki rasa ingin tahu alami yang perlu terus dikembangkan. Kegiatan pembelajaran harus dirancang dengan pendekatan sains, di mana anak-anak mengamati objek, mencari tahu, dan membuat pendapat berdasarkan pemikiran mereka sendiri. Proses ini tidak hanya menumbuhkan karakter ilmuwan cilik, tetapi juga sikap ilmiah seperti berpikir kritis, teliti, dan eksploratif.
Azizah Muis mengajak pendidik untuk mendokumentasikan praktik pembelajaran, baik dalam bentuk video maupun modul ajar yang sesuai dengan tema utama “Cintai Bumi Demi Masa Depan Indonesia Emas”. Setiap satuan PAUD hanya boleh mengirimkan satu karya yang melibatkan peserta didik usia 3–6 tahun dan dilakukan minimal dalam 5 kali pertemuan. Karya yang dikirim harus orisinal, didukung dokumen administratif seperti surat pernyataan, persetujuan orang tua, dan identitas satuan PAUD. Pengumpulan karya dilakukan pada 5–24 Mei 2025, lalu hasil yang terpilih akan mendapatkan penghargaan serta didaftarkan hak ciptanya oleh kementerian.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: 
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikdasmenRamah
Pelantikan Pejabat Fungsional di Lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Kepuasan Pelanggan Terhadap Layanan ULT BPMP Provinsi Kalimantan Tengah per Januari – Maret 2025


Deskripsi:
Survey Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan ULT BPMP Kalimantan Tengah periode Januari – Maret 2025, diisi oleh 26 responden dari setiap unsur yang dinilai. Unsur yang dinilai terdiri dari (1) Penanganan terhadap keluhan dan pengaduan, (2) Kesanggupan dan kewajiban petugas menindaklanjuti/ menyelesaikan permohonan, (3) Petugas layanan sabar dan penuh pengertian dalam menangani tamu/pemohon, (4) Petugas layanan memberikan sambutan yang simpatik, baik dan ramah terhadap tamu/pemohon dalam menyampaikan permasalahannya, (5) Penjelasan petugas layanan dapat dipercaya, (6) Petugas layanan memiliki pengetahuan yang cukup, (7) Tersedia jenis-jenis produk layanan dari unit utama dalam satu pintu layanan terpadu, (8) Tidak dipungut biaya layanan, (9) Waktu pelayanan ULT sesuai dengan jadwal yang diinformasikan, (10) Prosedur layanan, dan (11) Persyaratan layanan. Metode survey menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan pengukuran Skala Likert, yang dibagi dalam 4 kategori, yaitu Sangat Kurang dengan nilai 1, Kurang dengan nilai 2, Baik dengan nilai 3, dan Sangat Baik dengan nilai 4. Hasil survei kepuasan masyarakat terhadap layanan ULT BPMP Kalimantan Tengah umumnya sangat baik, dengan nilai rata-rata keseluruhan adalah 3,71 (Indeks Kepuasan Masyarakat = 92,74).













Kemendikdasmen Pantau Persiapan Pelaksanaan SPMB 2025 di Seluruh Indonesia
Siaran Pers 
No. 133/sipers/A6/III/2025
Jakarta, 21 Maret 2025 – Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddasmen) mengadakan Pemantauan Kesiapan SPMB 2025. Acara yang dilaksanakan secara hybrid dan berpusat di Lantai 3 Gedung C Komplek Kemendikdasmen Cipete Jakarta Selatan, ini dihadiri seluruh pimpinan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, dan seluruh Kepala Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BB/BPMP), beserta Tim SPMB seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Pauddasmen, Gogot Suharwoto mengatakan bahwa Pemantauan Kesiapan SPMB 2025 bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian persiapan pelaksanaan SPMB di daerah, dan memastikan semua pemerintah daerah telah siap melaksanakan SPMB dengan lancar, transparan, inklusif, dan membuka keadilan bagi semua peserta didik di seluruh wilayah Indonesia.
“Mitigasi menjadi kunci dalam pelaksanaan SPMB. Ini sudah diarahkan berkali-kali. Setiap pemimpin harus punya manajemen risiko. Lihat secara saksama indikasi apa yang timbul setelah ada penyampaian informasi mengenai SPMB,” tegas Gogot.
Dirjen Gogot juga mengingatkan kepada seluruh tim agar dapat memastikan bahwa SPMB dapat menjangkau masyarakat luas. “Kita juga harus memastikan program-program kita itu reach out sampai ke masyarakat,” lanjutnya seraya mendorong agar semua pihak terkait dapat saling menjaga agar arus komunikasi selama pelaksanaan SPMB, dan melakukan mitigasi bersama.
Berdasarkan pemantauan, sebagian besar pemerintah daerah telah menunjukkan kemajuan dalam persiapan SPMB, termasuk pemetaan wali wilayah, pengisian data PIC (person in charge) dinas pendidikan, serta penyusunan draf petunjuk teknis. Meski demikian masih ditemukan beberapa pemerintah daerah yang masih dalam tahap penyempurnaan, khususnya terkait dengan kerja sama antara pemerintah daerah dan sekolah swasta, serta penetapan metode pelaksanaan SPMB di jenjang pendidikan yang berbeda.
Selama Kegiatan Pemantauan Kesiapan SPMB 2025, para peserta melaporkan perkembangan persiapan SPMB dan berdiskusi tentang cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam persiapan SPMB. Kemendikdasmen juga telah menyiapkan berbagai bahan dan materi terkait kebijakan SPMB 2025, yang dapat dipelajari oleh seluruh BB/BPMP untuk memastikan keseragaman dan kualitas dalam pelaksanaannya. Selain itu, layanan helpdesk juga akan tersedia untuk memberikan dukungan langsung kepada pemerintah daerah yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam proses ini.
Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, Kemendikdasmen berharap seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPMB 2025 dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan proses penerimaan peserta didik yang berkeadilan untuk semua, secara efektif, efisien, dan transparan.
Sistem Penerimaan Murid Baru Berdasarkan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025
SPMB adalah keseluruhan rangkaian komponen penerimaan murid yang saling berkaitan dalam mewujudkan layanan pendidikan yang bermutu bagi semua. SPMB ini merupakan kebijakan baru yang menggantikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). SPMB memastikan setiap murid mendapatkan layanan pendidikan pada satuan pendidikan yang terdekat dengan domisili/tempat tinggalnya melalui pendekatan rayon. SPMB juga mengakomodasi kelompok masyarakat kurang mampu dan kebutuhan spesifik daerah.
Mengutip pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu`ti, pada Taklimat Media SPMB 2025 bahwa SPMB menerapkan prinsip inklusif dan berkeadilan agar semua anak Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, baik di sekolah negeri maupun swasta. SPMB tidak berlaku di wilayah 3T karena keterbatasan akses sekolah. Dalam sistem baru, siswa diprioritaskan untuk bersekolah di sekolah terdekat, termasuk lintas provinsi jika lebih memungkinkan. SMA menerapkan sistem rayonisasi berbasis provinsi, dengan peningkatan kuota jalur prestasi dan penambahan jalur kepemimpinan selain jalur rapor, olahraga, dan seni.
Pelaksanaan SPMB mulai tahun 2025 mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025 Tentang Sistem Penerimaan Murid Baru. Dengan demikian, peraturan sebelumnya resmi dicabut dan tidak berlaku.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: 
X: x.com/Kemdikdasmen
Instagram: instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.dikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: dikdasmen.go.id/pencarian/siaran-pers
#PendidikanBermutuUntukSemua
#KemendikasmenRamah
 
		